Monday, November 17, 2008

Tambaksari Wetland Migratory Shorebirds

Akhirnya selesai juga setelah 4 bulan sun bathing di pantai, demi skripsi it's no big deal. Penantian itu berakhir dengan mendapat "buruan" 15 spesies burung pantai migran dari 6 kali pengamatan di lahan basah Tambaksari. Kawasan Tambaksari merupakan salah satu daerah singgah bagi beberapa jenis burung pantai migran. Kawasan ini memiliki empat tipe habitat yaitu : muara sungai, pantai, mangrove dan tambak. Pada beberapa tipe habitat tersebut dijumpai burung air migran yang sedang istirahat dan atau mencari makan. Lokasi penelitian secara administratif termasuk dalam Dusun Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Secara geografis lokasi penelitian berada pada posisi 6º55’44” LS dan 110º29’42” BT.













Di seluruh dunia t
ercatat sebanyak 214 jenis burung pantai, sedangkan di Indonesia tercatat sebanyak 65 jenis burung pantai. Sebagian besar burung pantai tersebut merupakan burung migran baik dari belahan bumi utara (Rusia dan sekitarnya) maupun dari belahan bumi selatan (Australia dan negara-negara pasifik). Dari 15 jenis burung pantai migran yang tercatat, sebagian besar merupakan jenis yang umum dijumpai di beberapa kawasan lahan basah Indonesia. Jenis yang paling jarang dijumpai adalah Trinil Rawa. Jenis ini termasuk jenis langka, khususnya untuk wilayah Jawa, meskipun cukup umum di wilayah lain.

Burung pantai bermigrasi untuk menghindari perubahan kondisi alam yang ekstrim di lokasi berbiaknya. Pada periode tertentu di lokasi berbiaknya terjadi perubahan musim menjadi musim dingin sehingga ketersediaan pakan menjadi terbatas. Strategi migrasi dilakukan burung pantai agar tetap bertahan hidup selama musim dingin dan pada akhirnya burung pantai kembali untuk berbiak pada musim panas. Secara umum, burung migran dapat dijumpai di Indonesia pada awal perjalanan menuju belahan bumi selatan (September – Maret) dan saat kembali ke lokasi berbiak (Maret – April).

Spesies Burung Pantai Migran di Lahan Basah Tambaksari

Gajahan Pengala (Numenius phaeopus), Gajahan Besar, Cerek Pasir Besar, Cerek Tilil, Cerek Besar, Cerek Asia, Cerek Kernyut, Trinil Pantai, Trinil Hiijau, Trinil Semak, Trinil Kaki Merah, Trinil Bedaran, Trinil Kaki Hijau, Trinil Rawa dan Terik Asia

No comments:

Post a Comment