Tuesday, November 2, 2010

Zero-Two Thousands Expedition

07.00 WIB 10 Oktober 2010. Sujud syukur di puncak Gunung Ungaran (2050 mdpl) dan senyum yang mengembang dari bibir Kang Bas (Haliasterian II) menandai pencapaian cita-cita luhur segenap Haliasterian selama ini. Obsesi yang terdengar GILA bagi sebagian besar orang, sekalipun itu bagi anak-anak pecinta alam. Ya, akhirnya setelah berkali-kali mengalami penundaan akhirnya hari yang dinanti-nanti itu tiba. ZERO TWO THUSANDS EXPEDITION IS DONE!!!

8-9 Oktober 2010 mungkin akan dikenang sebagai hari yang bersejarah bagi Haliaster. Sebagai salah satu kegiatan peringatan 21 tahun hari tetasnya, tujuh Haliasterian dari berbagai angkatan berhasil menciptakan prestasi di kalangan pecinta alam khususnya pecinta alam dengan background mahasiswa. Bahwa belum pernah tercatat sebelumnya, organisasi pecinta alam mahasiswa, khususnya Semarang atau bahkan di Indonesia yang melakukan pendakian gunung dari titik nol (baca: laut) dan berhasil mencapai puncak. Kita pernah mendengar sebelumnya bahwa pendakian gunung dari titik 0 mdpl hanya pernah dilakukan oleh TNI dan pecinta alam Wanadri yang notabene adalah organisasi pecinta alam tertua di Indonesia.

Pendakian yang tidak biasa memang. Mengambil start dari bibir Pantai Maron Semarang, perjalanan dimulai. Beragam medan dan kondisi cuaca menghampiri tim inti yang terdiri dari tujuh Haliasterian (Kang Bas Haliaster II, Doel Haly XII, Deni, Doni, dan Teguh Haly XVIII, Roma dan Nanang Haly XIX) dan dua partisipan dari Green Community Unnes Semarang (Falik dan Fajar). Tim inti merupakan tim yang melakukan seluruh perjalanan mulai dari titik 0 mdpl (Pantai Maron) hingga mencapai puncak tertinggi Gunung Ungaran (2050 mdpl) dengan leader Kang Bas.

Kita patut bangga bahwa di usia Haliaster yang ke 21, kita masih bisa eksis dan survive apalagi jika melihat embel-embel sebagai organisasi kemahasiswaan dimana turnover kepengurusan berjalan cepat silih berganti dan adanya conflict of interest sebagai mahasiswa yang notabene tugas utamanya adalah belajar dan pilihan menjadi "aktivis" pecinta alam.

No comments:

Post a Comment